Masa Peralihan (2025)
Masa Peralihan
Pameran Tunggal Enka Komariah
Cemeti – Institut untuk Seni dan Masyarakat
26 September – 15 November 2025
Ketertarikan
Enka Komariah pada isu-isu sejarah telah berlangsung lebih dari lima tahun.
Awalnya, ketertarikan Enka tersebut hanya pada ruang-ruang yang dekat
dengannya— seperti kota kelahiran beserta situs-situs yang ia kenali ketika
masih remaja. Perlahan, ketertarikannya pada sejarah semakin membesar, dan
membawanya pada perjalanan sejarah Indonesia dalam konteks yang luas. Ia
menangkap adanya patahan-patahan sejarah yang mewarnai perjalanan Indonesia. Di
antara patahan-patahan tersebut, terdapat masa-masa peralihan— masa yang
mengiringi tiap kali patahan tersebut terjadi.
Alih-alih
hanya tertarik pada peristiwa utamanya, Enka justru berfokus pada bagaimana
sejarah selalu menuliskan kemenangan dengan menghilangkan narasi-narasi
kekalahan. Enka melihat bahwa narasi kemenangan yang selalu diingat dan
diamplifikasi dengan kehadiran monumen, tak jarang juga menjadi pengingat atas
kekalahan. Ibarat sebuah monumen berwujud relief, narasi kekalahan hadir bagai
lumut yang memenuhi dinding belakang relief. Ketertarikannya pada narasi-narasi
kekalahan itu kemudian memicunya untuk menciptakan karya-karya dalam pameran
tunggalnya yang berjudul “Masa Peralihan” ini. Dalam pameran ini, Enka Komariah
mencatat setidaknya terdapat 20 peristiwa yang ia kumpulkan, dan kemudian hadir
dalam wujud monumen di dalam ruang pamer.




